PT Pertamina (Persero) akan menerapkan sistem untuk setiap pembelian BBM bersubsidi melalui aplikasi MyPertamina. Cara baru pembelian bensin ini berlaku untuk BBM bersubsidi jenis Solar dan juga Pertalite. Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan mengatakan, dalam penerapannya pemerintah harus mempersiapkan infrastruktur penunjang. Karena kendala digitalisasi adala di daerah daerah banyak yang belum mendapatkan sinyal.
"Padahal ini menjadi kunci untuk digitalisasi. Selain itu, edukasi ke masyarakat juga penting. Terutama para penerima manfaat yang ternyata tidak paham dengan ponsel pintar," ujar Mamit saat dihubungi Rabu (29/6/2022). Menurut Mamit perlu ada solusi untuk sejumlah persoalan, misalnya denga menggunakan kartu kartu yang sudah berjalan. Verifikasi yang dilakukan juga harus melibatkan banyak pihak seperti Kementerian Sosial (Kemensos) dengan data Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). "Lalu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk angkutan umum, kepolisian untuk kenderaan pribadi dan juga aparatur lain yang bisa melakukan validasi data," kata Mamit.
Kemudian, ucap Mamit, perlu segera dilakukan revisi Perpres 191/2014 agar pelaksanaan di lapangan menjadi lebih mudah bagi Pertamina sebagai badan usaha. "Hal ini perlu agar tidak menimbulkan gesekan dimasyarakat antara petugas spbu dan konsumen. Selalin itu, perlu adanya sosialisasi terkait dengan program ini agar bisa berjalan dengan lancar," tutur Mamit. Sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga akan menguji coba cara baru pembelian BBM subsidi, Pertalite dan Solar, menggunakan aplikasi MyPertamina. Cara baru tersebut akan diterapkan mulai 1 Juli 2022.
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution berujar, cara baru pembelian BBM subsidi tersebut diberlakukan karena ada konsumen yang tidak berhak menikmati BBM subsidi Pertalite dan Solar. Pertamina menyiapkan situs MyPertamina melalui tautan https://subsiditepat.mypertamina.id/ yang dibuka pada 1 Juli 2022. Masyarakat yang merasa berhak menggunakan Pertalite dan Solar bisa mendaftarkan data diri dan kendaraanya melalui situs tersebut. Data pribadi dan kendaraan tadi akan diverifikasi untuk menjadi pengguna BBM bersubsidi yang terdaftar. Pengguna BBM Pertalite dan Solar yang tidak memiliki aplikasi MyPertamina tidak perlu khawatir.
Setelah pendaftaran, pengguna akan mendapatkan notifikasi melalui email yang didaftarkan dan QR code khusus yang menunjukkan data mereka cocok dan dapat membeli Pertalite dan Solar.